Babinsa Ngawonggo, Tajinan Kabupaten Malang – Semangat melestarikan budaya lokal terasa kental di Dusun Nanasan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang pada Sabtu, 15 Juni 2023. Acara bertajuk “Nguri-nguri Budaya Ngawonggo” menjadi wadah bagi masyarakat, akademisi, dan aparat setempat untuk bersama-sama merayakan kekayaan warisan budaya.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Estelle Crew, mahasiswa Public Relations Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dengan Situs Patirtaan Ngawonggo. Berlangsung mulai pukul 09.30 WIB, acara dihadiri oleh berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya.
Kehadiran Babinsa Ngawonggo, Bukti Sinergi TNI dan Masyarakat
Salah satu sosok yang turut hadir dan menarik perhatian adalah Babinsa Ngawonggo, Kopka Gatot Sugianto anggota Koramil 0818/20 Tajinan. Kehadirannya menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal.
“Sebagai Babinsa, tugas saya sebagai anggota TNI Koramil 0818/21 Tajinan tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta dalam melestarikan budaya daerah. Acara seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai luhur kepada generasi muda,” ujar Kopka Gatot Sugianto saat ditemui di lokasi acara.
Rangkaian Acara yang Meriah
Acara “Nguri-nguri Budaya Ngawonggo” dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari pembukaan, sambutan, doa, pemotongan tumpeng, hingga pembukaan pameran bertajuk “Angsu Tuyo Cerito Soko Ngawonggo”. Tidak hanya itu, pengunjung juga diajak untuk belajar membuat wedang tradisional, minuman khas yang sarat akan nilai budaya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh Babinsa Ngawonggo dan masyarakat sekitar, tetapi juga perwakilan dari berbagai instansi, seperti Kecamatan Tajinan, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), serta Laboratorium Ilmu Komunikasi UMM. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap upaya pelestarian budaya di Ngawonggo.
Pentingnya Melestarikan Budaya Lokal
“Nguri-nguri Budaya Ngawonggo” menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal. Melalui acara ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki oleh daerahnya.
Dengan semangat kebersamaan berbagai pihak, acara “Nguri-nguri Budaya Ngawonggo” berhasil menjadi ajang yang menginspirasi dan mempererat tali silaturahmi. Semoga acara serupa dapat terus dilaksanakan untuk menjaga agar budaya Ngawonggo tetap lestari dan menjadi kebanggaan bagi generasi mendatang.
😱 Babinsa Ngawonggo Gak Cuma Jago Perang, Tapi Juga Ahli Bikin Wedang Tradisional! Ada Apa Nih?