24.6 C
Malang
Saturday, 14 September, 2024
Kodim Prima
HomeBabinsaBabinsa Petungsewu: Pilar Keamanan dan Pengawasan dalam Penyaluran BLT Dana Desa

Babinsa Petungsewu: Pilar Keamanan dan Pengawasan dalam Penyaluran BLT Dana Desa

Pengabdian Tanpa Batas: Babinsa Petungsewu Mengawal Kesejahteraan Desa

Pada era digital yang semakin maju, peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) tetap menjadi kunci penting dalam pembangunan desa di Indonesia. Salah satu contoh nyata dapat dilihat dari kegiatan yang dilaksanakan di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang pada Selasa, 09 Juli 2024. Babinsa Petungsewu dari Koramil 0818/08 Wagir menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mendukung pengamanan dan pengawasan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Kegiatan penyaluran BLT-DD periode April, Mei, dan Juni 2024 berlangsung di Balaidesa Petungsewu, dimulai pukul 09.30 WIB hingga selesai. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan proses penyaluran bantuan berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Babinsa dalam mengawal program-program pemerintah di tingkat desa.

Serda Khandam, selaku Babinsa Petungsewu, hadir bersama dengan tokoh-tokoh penting lainnya seperti Bapak Kustomo (Kepala Desa Petungsewu), Bapak Ulum (Sekretaris Desa), serta perangkat desa lainnya. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai formalitas, melainkan memiliki fungsi vital dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan memberikan pengawasan yang ketat terhadap jalannya penyaluran bantuan.

Sebanyak 64 Kepala Keluarga (KPM) yang telah ditetapkan sebagai penerima BLT-DD mendapatkan bantuan sebesar Rp.900.000,- per KPM. Bantuan ini dibagi menjadi tiga bulan dengan nominal Rp.300.000,- per bulan. Ketelitian dan pengawasan ketat dari Babinsa Petungsewu memastikan bahwa setiap rupiah dari bantuan tersebut sampai ke tangan yang berhak menerimanya.

Babinsa Petungsewu menyerahkan bantuan langsung tunai kepada warga lansia di depan rumah
Dedikasi tanpa batas: Serda Khandam, Babinsa Petungsewu, mengantarkan BLT-DD kepada warga yang tidak bisa hadir di Balai Desa

Peran Babinsa tidak hanya terbatas pada pengamanan di lokasi penyaluran bantuan. Serda Khandam juga aktif membantu koordinasi antara perangkat desa dengan masyarakat penerima bantuan. Bahkan, untuk KPM yang tidak bisa hadir karena alasan kesehatan atau keterbatasan lainnya, tim perangkat desa bersama Babinsa melakukan pendampingan khusus dengan mengantarkan bantuan langsung ke rumah masing-masing penerima.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini merupakan implementasi nyata dari konsep bela negara dan pendekatan teritorial TNI. Babinsa tidak hanya berperan sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam pembangunan desa. Mereka menjembatani komunikasi antara pemerintah desa dengan warga, sekaligus menjadi mata dan telinga TNI di tingkat akar rumput.

Lebih dari sekadar pengamanan, Babinsa Petungsewu juga berperan dalam edukasi masyarakat. Mereka memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya program BLT-DD dan bagaimana memanfaatkan bantuan tersebut secara bijak untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Hal ini sejalan dengan tugas Babinsa dalam pembinaan teritorial yang mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

“Babinsa bukan sekadar penjaga desa, tapi juga jembatan harapan. Kami hadir untuk memastikan setiap bantuan menjadi berkah bagi yang membutuhkan.”

Serda Khandam, Babinsa Petungsewu

Keberhasilan penyaluran BLT-DD di Desa Petungsewu tidak lepas dari sinergi yang baik antara Babinsa, pemerintah desa, dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi model yang efektif dalam pelaksanaan program-program pemerintah di tingkat desa. Babinsa, dengan kehadirannya yang konsisten di tengah masyarakat, menjadi katalisator untuk membangun kepercayaan antara warga dengan institusi pemerintah.

Melalui perannya dalam kegiatan seperti ini, Babinsa Petungsewu telah membuktikan bahwa TNI AD tidak hanya siap menghadapi ancaman pertahanan negara, tetapi juga aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka adalah garda terdepan dalam memastikan bahwa program-program pemerintah tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.

Dengan demikian, peran Babinsa Petungsewu dalam pengamanan dan pengawasan penyaluran BLT-DD menjadi contoh nyata bagaimana aparatur negara dapat bekerja bahu-membahu dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah kegiatan sosial ekonomi desa bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga cerminan dari komitmen TNI untuk terus hadir dan berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Candra
Candrahttps://kodim0818.web.id
Berhenti belajar membuat kita (cepat) Bodoh Berhenti Berpikir membuat kita (Cepat) Pikun Berhenti Berdzikir membuat kita lupa Diri - KH. A. Mustofa Bisri -
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments