Kodim 0818/Malang-Batu, TNI AD – Survey yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa 3 dari 5 penduduk Indonesia berusia 3 tahun ke atas mengonsumsi minuman manis lebih dari satu kali sehari. Bahaya minuman manis ini menjadi perhatian serius mengingat data dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021 menunjukkan bahwa akibat resiko minuman manis sekitar 20 juta orang dewasa di Indonesia mengidap diabetes.
Resiko Minuman Manis bagi Kesehatan
Konsumsi minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk:
- Diabetes: Gula berlebih dalam minuman manis dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.
- Obesitas: Minuman manis mengandung kalori tinggi namun tidak memberikan rasa kenyang, sehingga mendorong seseorang untuk makan lebih banyak. Kelebihan kalori ini kemudian disimpan sebagai lemak, yang dapat menyebabkan obesitas.
- Penyakit Jantung: Gula berlebih juga dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL), yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Kerusakan Gigi: Bakteri di mulut mengubah gula menjadi asam yang dapat mengikis enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang.
Warga +62 Doyan Manis: Waspadai Bahaya Minuman Manis
Minuman manis memang terasa nikmat, namun penting untuk membatasi konsumsinya. Berikut beberapa tips untuk mengurangi asupan gula dari bahaya minuman manis:
- Pilih air putih sebagai minuman utama: Air putih adalah pilihan terbaik untuk menghidrasi tubuh. Tambahkan irisan buah atau sayuran untuk memberikan rasa segar.
- Batasi minuman kemasan: Minuman kemasan seperti soda, jus kemasan, dan minuman energi seringkali mengandung gula tambahan dalam jumlah besar.
- Buat minuman sendiri: Cobalah membuat infused water, es teh tanpa gula, atau smoothie buah tanpa tambahan pemanis.
- Baca label makanan: Perhatikan kandungan gula pada minuman yang Anda beli. Pilihlah minuman dengan kandungan gula rendah atau tanpa gula tambahan.
Hindari Minuman Manis, Manis Tapi Sadis, Gula Bikin Luka
Ingatlah, bahaya minuman manis tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat mengganggu kualitas hidup. Jadi, bijaklah dalam memilih minuman dan prioritaskan kesehatan Anda. Manis memang menggoda, tapi sadisnya gula bisa meninggalkan luka yang sulit disembuhkan.
Sumber:
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya minuman manis.