Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak telah resmi menjabat sebagai Danramil Pakisaji Malang, sebuah posisi yang tidak hanya menuntut keahlian militer, tetapi juga kepedulian sosial yang mendalam. Dalam jabatannya ini, Kapten Wakit tidak hanya memimpin Makoramil 07 Pakisaji, tetapi juga mengemban tugas tambahan yang mulia sebagai Pengasuh Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara. Yayasan ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan dukungan dan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas di wilayah Malang dan sekitarnya.
Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara berada di Makoramil 07 Pakisaji, di bawah naungan langsung Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak.Amanah ini diterimanya dari Sertu Tri Joko, yang sebelumnya mengemban tugas sebagai pengasuh yayasan tersebut. Sertu Tri Joko saat ini sedang menjalani pendidikan perwira di Bandung, sehingga tanggung jawab besar ini diserahkan kepada Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak selaku Danramil Pakisaji Malang.
Dalam menjalankan tugasnya, Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak tidak sendirian beliau dibantu oleh Serda Arif Rahman, yang sehari-hari turut serta dalam pembinaan dan pengelolaan yayasan. Bersama-sama, mereka memastikan bahwa yayasan ini tidak hanya sekadar beroperasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi para penyandang disabilitas yang menjadi bagian dari Yayasan Kartika Mutiara.
Salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak sejak menjabat sebagai Danramil Pakisaji Malang adalah program khitan gratis. Program ini ditujukan khusus bagi masyarakat kurang mampu dan anak yatim piatu di wilayah Kodim 0818 Malang-Batu, Kabupaten Malang. Program khitan gratis ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak terhadap masyarakat di sekitar wilayah tugasnya.
Program ini tidak hanya memberikan pelayanan medis secara gratis, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada anak-anak dan keluarganya. Dengan adanya program ini, Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dengan rakyat. Melalui program khitan gratis, ia ingin menunjukkan bahwa TNI hadir untuk melindungi, mengayomi, dan membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan disiplin, tetapi juga sebagai pribadi yang memiliki hati nurani yang tulus. Dedikasinya dalam memimpin Makoramil 07 Pakisaji dan mengasuh Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara adalah bukti nyata dari komitmennya untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat.
Keberadaan Kapten Wakit sebagai Danramil Pakisaji memberikan warna baru dalam kepemimpinan di wilayah tersebut. Ia berhasil memadukan antara tugas militer dan tanggung jawab sosial, sehingga mampu menciptakan harmoni yang baik antara TNI dan masyarakat. Dengan berbagai program yang digagasnya, seperti khitan gratis, Kapten Wakit menunjukkan bahwa peran TNI tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kepemimpinan Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas. Sebagai pengasuh yayasan, Kapten Wakit bersama Serda Arif Rahman terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan bantuan bagi para penyandang Disabilitas.
“Anak disabilitas berhak mendapatkan yang terbaik. Khitan gratis, langkah kecil menuju senyum besar mereka.”
Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak Danramil 07 Pakisaji
Yayasan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan, tetapi juga sebagai pusat pengembangan diri bagi penyandang Disabilitas. Melalui berbagai kegiatan yang diadakan, yayasan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Kapten Cba Wakit Tohari, S.Ak telah membuktikan bahwa jabatan sebagai Danramil Pakisaji Malang bukan sekadar tugas militer, tetapi juga panggilan untuk melayani masyarakat. Dengan menjadi pengasuh Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara dan menginisiasi program khitan gratis, Kapten Wakit menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya terhadap sesama. Keberhasilan program-program ini menjadi bukti bahwa TNI dapat berperan lebih dalam membangun dan memajukan masyarakat, khususnya di wilayah Malang.