Festival Malang Rasa Klasik (MARKAS) berhasil memikat ribuan warga Malang dan sekitarnya saat digelar di halaman Makodim 0818/Malang-Batu pada Sabtu, 29 Juni 2024. Dengan tema “Nostalgia Tempo Dulu,” festival ini mengajak pengunjung untuk menikmati kemeriahan suasana klasik yang penuh kenangan. MARKAS tidak hanya menghadirkan berbagai pameran benda-benda antik dan klasik, tetapi juga berbagai hiburan musik dari era 70-an dan 80-an yang menambah kehangatan acara. Pengunjung disuguhi penampilan seni tradisional yang menawan, seperti tarian klasik Jawa dan pertunjukan wayang kulit. Stan makanan dan minuman pun menawarkan kuliner khas tempo dulu, memanjakan lidah para pengunjung dengan cita rasa otentik. Festival ini menjadi ajang reuni bagi mereka yang ingin bernostalgia dengan masa lalu serta memperkenalkan generasi muda pada kekayaan budaya klasik. Berbagai kegiatan interaktif, seperti lomba kostum klasik dan permainan tradisional, semakin meriahkan suasana. Antusiasme pengunjung tercermin dari keramaian dan kebahagiaan yang terpancar di setiap sudut acara.
Gowes Bersama: Awali Kemeriahan Festival Malang Rasa Klasik
Festival Malang Rasa Klasik dibuka secara resmi oleh Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yudo Sancoyo, M.Han, dengan melepas ratusan peserta Gowes. Kegiatan bersepeda ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan persatuan dalam Festival Malang Rasa Klasik. Para peserta gowes memulai perjalanan dari halaman Makodim dan mengelilingi rute yang telah ditentukan, menikmati pemandangan kota Malang yang asri dan segar. Suasana semarak semakin terasa ketika para peserta, dengan kostum klasik mereka, melintasi jalan-jalan utama, menarik perhatian warga yang menyaksikan. Setiap peserta tidak hanya bersepeda, tetapi juga berinteraksi dengan sesama peserta dan warga, mempererat tali silaturahmi di antara mereka. Di sepanjang rute, beberapa pos istirahat disediakan dengan minuman dan makanan ringan khas Malang, menambah kenyamanan dan keunikan pengalaman gowes. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi gaya hidup sehat, mengajak masyarakat untuk lebih aktif dan peduli terhadap kesehatan mereka. Di akhir rute, para peserta disambut dengan meriah di panggung utama festival, di mana penampilan musik klasik segera dimulai. Kegiatan gowes ini menjadi pembuka yang sempurna untuk rangkaian acara yang penuh kenangan dan kebahagiaan.
“Seru banget bisa gowes bareng sama teman-teman dan keluarga di kegiatan Markas, selain sehat, acara ini juga bikin kita makin kompak,” ujar salah satu peserta Gowes. Acara gowes ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk berolahraga, tetapi juga mempererat hubungan sosial antar warga.
Lomba Tradisional Anak dan Bakti Sosial: Membentuk Generasi Berkarakter
Festival Malang Rasa Klasik menjadi surganya anak-anak dengan berbagai lomba tradisional seperti balap karung, tarik tambang, dan egrang. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas dan sportivitas, tetapi juga menumbuhkan semangat kerjasama tim dan kebersamaan. Suasana penuh keceriaan terlihat saat anak-anak berusaha keras untuk memenangkan lomba, diiringi sorak sorai penonton yang antusias.
Selain lomba, juga diadakan bakti sosial yang meliputi donor darah, minum susu gratis, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian TNI terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Bakti sosial ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar salah satu pengunjung yang mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Pesta Sambal: Ikon Festival Malang Rasa Klasik yang Menggugah Selera
Salah satu acara yang paling dinantikan adalah Pesta Sambal. Ratusan ibu-ibu berpartisipasi dalam membuat sambal bersama-sama, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat gotong royong. Pesta Sambal ini menjadi ajang untuk melestarikan warisan kuliner Indonesia dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Setiap kelompok ibu-ibu berkompetisi untuk membuat sambal dengan resep khas masing-masing, menampilkan kreativitas dan keahlian mereka. Pengunjung dapat mencicipi berbagai jenis sambal, dari yang pedas hingga yang gurih, semuanya menggugah selera dan menambah semarak acara.
Khitanan Massal Gratis: Wujud Kepedulian TNI
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Kodim 0818/Malang-Batu menyelenggarakan khitanan massal gratis untuk 100 anak. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. “Kami sangat bersyukur dengan adanya khitanan massal ini, sangat membantu keluarga kami,” ujar salah satu orang tua peserta khitanan.
Nostalgia Tempo Dulu: Kuliner, Bazar, dan Pameran Barang Antik
Festival Malang Rasa Klasik juga menyajikan berbagai kuliner jajanan UMKM dan tradisional, bazar, serta pameran barang antik. Pengunjung dapat bernostalgia dengan barang-barang seperti radio transistor, mesin ketik, roda pedati, dan meja kursi model lama. Stand-stand kuliner menghadirkan berbagai makanan khas Malang yang menggugah selera, mulai dari nasi jagung, pecel, hingga aneka kue tradisional.
Bazar yang diadakan juga menawarkan berbagai produk lokal, dari kerajinan tangan hingga pakaian. Sementara itu, pameran barang antik menampilkan koleksi barang-barang klasik yang langka dan bernilai sejarah, menarik perhatian para pecinta barang antik dan kolektor.
Musik Tradisional dan Tari Sakera: Meriahkan Festival dengan Budaya Lokal
Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan musik tradisional dan tari Sakera. Grup musik lokal memainkan alat musik tradisional seperti gamelan, angklung, dan rebana, menghibur pengunjung dengan alunan musik khas Jawa Timur. Tari Sakera yang ditampilkan dengan enerjik dan penuh semangat juga memukau penonton.
Kegiatan seni budaya ini tidak hanya menghibur pengunjung, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya lokal. “Penampilan musik dan tari tradisional ini sangat mengesankan, mengingatkan kita pada kekayaan budaya yang harus kita jaga,” ujar salah satu pengunjung.
Kunjungan Kapolres Malang dan MC Profesional
Festival ini juga dihadiri oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, beserta rombongan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap kegiatan yang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Acara ini dipandu oleh MC profesional cantik dari Kepanjen, Mbak Dukungan dari Optima Solution
Festival Malang Rasa Klasik didukung penuh oleh Festival Malang Rasa Klasik: Membangun Kemanunggalan TNI dengan Rakyat
Festival Malang Rasa Klasik sukses menjadi wadah bagi masyarakat untuk bernostalgia dengan budaya tempo dulu dan merasakan semangat gotong royong. Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang dinantikan masyarakat Malang dan sekitarnya, mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan menghadirkan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat, Festival Malang Rasa Klasik telah berhasil membangun kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat. Semoga festival ini terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang. Festival Malang rasa klasik merupakan wujud bukti kemanunggalan TNI dan Rakyat.