Hari Santri Bhakti Santri menjadi momen istimewa bagi masyarakat Desa Sutojayan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mts dan MA KH. Hasyim Asy’ari dengan tujuan meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan sekitar. Beragam kegiatan bermanfaat digelar, seperti bakti sosial, khitan gratis, donor darah, dan pengobatan gratis, yang semuanya mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan Hari Santri Bhakti Santri, Koramil 07/Pakisaji hadir sebagai pengayom wilayah teritorial Kecamatan Pakisaji. Komandan Koramil (Danramil) Pakisaji, Kapten Cba Wakit Tohari, S.Ak, turut hadir dalam acara ini, memberikan semangat kepada para peserta dan panitia. Kehadiran Kepala Desa Sutojayan, Ibu Siti Rukhoiyah, S.H., juga menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat berjalan dengan sangat baik.


Salah satu kegiatan unggulan dalam Hari Santri Bhakti Santri ini adalah program khitan gratis. Program ini dikoordinasikan oleh Gus Yusuf, pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Al Nawawi. Tim medis yang bertugas dalam kegiatan khitan terdiri dari anggota TNI dan relawan sunat Malang. Kehadiran mereka tidak hanya membantu teknis pelaksanaan tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada para peserta.
Selain khitan gratis, kegiatan donor darah juga menjadi perhatian utama. Program ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memastikan ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkan. Donor darah tidak hanya menjadi aksi solidaritas, tetapi juga wujud nyata kepedulian santri terhadap kesehatan masyarakat. Pengobatan gratis yang tersedia di lokasi acara juga memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan.
Bhakti Santri yang digelar di Desa Sutojayan ini adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan dapat diterapkan secara nyata. Dengan kolaborasi berbagai pihak, seperti lembaga pendidikan, Koramil Pakisaji, pemerintah desa, dan relawan medis, acara ini berjalan lancar dan penuh manfaat.
Semangat Hari Santri Bhakti Santri tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga memperkuat nilai-nilai gotong royong di tengah masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa lain untuk mengadakan program serupa yang berdampak besar bagi masyarakat sekitar. Mari terus menjaga semangat Hari Santri dengan berkontribusi nyata bagi lingkungan