Dalam rangka memastikan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan lancar dan tepat sasaran, Kapten Arh Heri Widodo selaku Danramil 0818/26 Singosari mengikuti sosialisasi Tata Kelola Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2025 di Aula pertemuan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Singosari, Jalan Kedondong No. 1, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Jumat (10/1/2025)
Kegiatan yang dihadiri Danramil 0818/26 Singosari Kapten Arh Heri Widodo bersama instansi terkait, distributor pupuk, pemilik toko pengecer pupuk serta para ketua kelompok tani se-Kecamatan Singosari ini, bertujuan untuk menyelaraskan prosedur distribusi pupuk bersubsidi agar tepat waktu, jumlah, dan sasaran, sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Kapten Arh Heri Widodo dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. “Kami di Koramil siap mendukung pengawasan dan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi agar tidak terjadi penyimpangan. Pupuk bersubsidi adalah hak petani, dan kita semua bertanggung jawab memastikan hak tersebut sampai kepada mereka,” ujarnya.
Ibu Septiana selaku Kordinator PPL Singosari, menjelaskan bahwa tata kelola yang baik merupakan kunci keberhasilan penyaluran pupuk. “Sosialisasi ini memberikan panduan kepada para distributor, pengecer, dan kelompok tani agar memahami aturan distribusi dan prosedur pencatatan elektronik yang sudah diterapkan,” terangnya.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi tentang peraturan terbaru, termasuk sistem e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), yang menjadi acuan distribusi pupuk. Selain itu, dibahas pula sanksi bagi pihak yang melakukan pelanggaran, seperti penimbunan atau penjualan di luar jalur resmi.
Para peserta menyambut baik sosialisasi ini. Ketua salah satu kelompok tani, Bapak Sutrisno, menyampaikan harapannya agar distribusi pupuk tahun ini lebih terstruktur. “Dengan adanya sosialisasi ini, kami semakin paham cara mengakses pupuk bersubsidi dan mengawasi distribusinya,” katanya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta dapat menyampaikan masukan dan kendala di lapangan. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi di Kecamatan Singosari pada tahun 2025 dapat berjalan lancar, mendukung peningkatan produktivitas pertanian, dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah ini.
