Kodim 0818/Malang-Batu menerima kunjungan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad dalam rangka pengumpulan data (puldata) untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kodam V/Brawijaya. Kegiatan ini disambut langsung oleh Komandan Kodim 0818, Letkol Inf Yuda Sancoyo, M.Han., bersama jajaran perwira staf Kodim. (10/2024)
Acara ini dihadiri oleh tim dari Koorsahli Kasad, yang dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E., M.I.P. beserta rombongan Sebagai bentuk perhatian khusus terhadap program ketahanan pangan, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Muspika Sumberpucung dan Dinas Pertanian Sumberpucung. Selain itu, hadir pula kelompok tani setempat yang ikut serta dalam diskusi untuk membahas berbagai tantangan dan potensi pengembangan sektor pertanian di wilayah Malang-Batu.
Kegiatan ini dimulai dengan penyambutan hangat dari jajaran Kodim 0818, dilanjutkan dengan diskusi di ruang data Makodim. Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Wirana Prasetya B. menyampaikan pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu komponen utama dalam menjaga stabilitas wilayah. “Pengumpulan data ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi pertanian di daerah serta menyiapkan langkah strategis guna meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kodam V/Brawijaya,” ujarnya.
Diskusi yang melibatkan para perwira, Muspika Sumberpucung, dan dinas pertanian menghasilkan berbagai masukan terkait metode peningkatan produktivitas pertanian. Kelompok tani Sumberpucung juga menyampaikan permasalahan yang dihadapi, seperti akses terhadap pupuk dan teknologi pertanian.
Dal diskusi ini Brigjen TNI Wirana memberikan arahan diantara lain yakni mengenai Lahan-lahan yang berada di Kec. Sumberpucung kiranya dapat di optimalisasikan dalam pengembangan hasil pertanian, karena diliahat dari kadar tanah yang ada di wilayah sumberpucung cukup bagus, sehingga hasil dari pertanian dapat dioptimalkan guna mendukung program Hanpangan.
Letkol Inf Yuda Sancoyo, M.Han., menambahkan bahwa sinergi antara Kodim, pemerintah daerah, dan kelompok tani sangat penting dalam mewujudkan program ketahanan pangan. “Kami siap memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara TNI AD dan berbagai pihak guna mencapai ketahanan pangan nasional. Melalui koordinasi dan pengumpulan data, diharapkan tercipta solusi konkret yang dapat mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat di Malang-Batu serta wilayah sekitarnya.