Kodim 0818 Malang-Batu bekerjasama dengan Rumah Sakit Karsa Husada mengadakan bakti sosial operasi katarak gratis. Program ini ditujukan bagi warga yang membutuhkan di wilayah Kodim 0818. Kegiatan Baksos ini menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan mata masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Banyak pasien katarak di wilayah ini telah lama menderita gangguan penglihatan namun belum mampu menjalani operasi karena keterbatasan biaya.
Salah satu satuan di bawah Kodim 0818, yakni Koramil 07/Pakisaji, turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Koramil 07/Pakisaji mengirimkan tiga pasien yang mengalami katarak dari wilayahnya untuk menjalani operasi. Bagi pasien kegiatan memberikan harapan baru agar dapat kembali melihat dengan jelas dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman. Selain memberikan kesempatan bagi mereka yang kurang mampu, operasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas mereka dalam jangka panjang.
Serda Sudarno, Babinsa Karangpandan, mendapatkan tugas khusus untuk mendampingi para pasien katarak dari wilayahnya. Tugas ini dimulai dari proses skrining awal yang dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan pasien menjalani operasi katarak. Tidak hanya sampai di sana, Serda Sudarno juga terus mendampingi mereka selama pelaksanaan operasi hingga pascaoperasi untuk memastikan bahwa para pasien mendapatkan perawatan yang memadai dan pulih dengan baik.
Operasi katarak yang dilakukan melalui bakti sosial ini memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi pasien, tetapi juga bagi masyarakat luas. Proses operasi ini dilakukan secara profesional oleh tim medis dari Rumah Sakit Karsa Husada yang berpengalaman dalam penanganan kasus katarak. Dengan peralatan modern dan tenaga medis yang andal, operasi dilakukan dengan teknik yang aman dan minim risiko, sehingga pasien dapat pulih lebih cepat dan kualitas penglihatan mereka membaik secara signifikan.
Melalui program ini, Kodim 0818 dan Rumah Sakit Karsa Husada berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang menderita katarak. Ini adalah langkah nyata dalam memberikan akses kesehatan mata yang lebih luas bagi masyarakat, terutama yang berada di wilayah pedesaan dan kurang mampu. Operasi katarak yang sebelumnya mungkin dianggap mahal dan sulit dijangkau, kini dapat dinikmati secara gratis berkat sinergi antara institusi militer dan pihak rumah sakit.
Operasi katarak memang menjadi solusi penting untuk mengatasi gangguan penglihatan akibat penuaan atau faktor lain. Jika tidak diatasi, katarak dapat mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan menyebabkan kebutaan. Dengan adanyakegiatan baksos ini, masyarakat yang selama ini terkendala biaya dapat merasakan manfaat nyata. Harapannya, program ini bisa terus berlanjut di masa mendatang untuk membantu lebih banyak warga yang membutuhkan. Di masa depan, bakti sosial semacam ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak wilayah dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.