Ngajum 22 Agustus 2024 Momen langkah Panen Raya Tembakau Kasturi di Dusun Jambuwer Desa Balesari, Kabupaten Malang menjadi momen bersejarah bagi kelompok tani Sari Jambu. Di lahan seluas 1 hektar, tanaman yang mereka rawat dengan penuh dedikasi akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Bapak Aviccena MS, dan perwakilan DPRD Kabupaten Malang, Bapak Andi.
Hadir pula dalam acara panen raya tembakau kasturi ini Kepala Bidang Perkebunan Kabupaten Malang, Ibu Kholida, Koordinator Pertanian DPP Ngajum Bapak Agus, serta Kepala Desa Balesari Ibu Nanik Rahayuh Ningtyas. Perwakilan dari Kecamatan Ngajum bapak Supriyadi dan bapak Sutoyo Kasi trantib Ngajum, dan Babinsa Balesari Sertu Tarsono Mewakili Danramil 0818-09/Ngajum, juga turut serta dalam acara ini. Dukungan dari pemerintah, seperti perwakilan Keminfo Kabupaten Malang dan seluruh PPL Ngajum, memberikan semangat tambahan bagi para petani.
Acara ini juga diliput oleh berbagai media, termasuk Televisi Batu, Pers kab Malang, yang hadir untuk mengabadikan momen penting ini. Kasun Jambuwer Bapak M. Ikhwan, Ketua Poktan se-Desa Balesari, Bapak Andi dan Bapak Suswanto, beserta seluruh anggota kelompok tani, merayakan keberhasilan panen raya tembakau kasturi ini dengan penuh syukur.
Kepala DTPHP Kabupaten Malang Bapak Aviccena MS, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras kelompok tani Sari Jambu Desa Balesari, yang telah berhasil memanfaatkan lahan seluas 1 hektar untuk menanam, Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kualitas hasil panen untuk meningkatkan daya saing di pasar.
Perwakilan DPRD Kabupaten Malang Bapak Andi, juga mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan Panen Raya Tembakau Kasturi seperti ini, yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Beliau berharap agar kelompok tani Sari Jambu Desa Balesari, terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi petani lainnya di Kabupaten Malang.
Panen Raya Tembakau Kasturi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat dapat menghasilkan keberhasilan yang luar biasa. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi awal dari peningkatan kesejahteraan petani di Dusun Jambuwer Desa Balesari, serta inspirasi bagi daerah lain.
Dalam wawancara khusus bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang Bapak Aviccena MS, kami membahas perkembangan luar biasa di sektor pertanian tembakau di wilayah ini. Menurut Bapak Aviccena, saat ini terdapat sekitar 6.600 hektar lahan di Kabupaten Malang yang digunakan oleh para petani untuk menanam tembakau. Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah Desa Balesari, terutama di Dusun Jambuwer, di mana hasil panen raya tembakau kasturi menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan.
Dalam Sambutan, Bapak Suswanto dari Kelompok Tani Sari Jambu menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan dari semua pihak. Berkat kolaborasi yang solid, panen raya tembakau kami di Desa Balesari berlangsung sukses dan hasilnya sangat memuaskan. Dukungan ini sangat berarti bagi kami.
“Panen raya tembakau di Desa Balesari adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan kolaborasi dapat menghasilkan hasil yang luar biasa. “
BABINSA BALESARI SERTU TARSONO KORAMIL 0818-09/NGAJUM
adapun wawancara dari Televisi batu dan pers kab malang kepada kepala Dinas DTPHP Kab Malang sebagai berikut :
Pertanyaan: “Bagaimana Anda melihat perkembangan tanaman tembakau di Kabupaten Malang, terutama di Desa Balesari?”
Bapak Aviccena: “Kabupaten Malang memiliki sejarah panjang dalam hal pertanian, termasuk tembakau. Saat ini, ada sekitar 6.600 hektar lahan yang dikelola oleh para petani untuk menanam tembakau. Salah satu wilayah yang patut kita banggakan adalah Desa Balesari, khususnya Dusun Jambuwer. Di sana, tanaman tembakau tumbuh dengan sangat subur, daun-daunnya lebat, dan bahkan mencapai hampir satu meter. Ini adalah hasil kerja keras petani yang didukung penuh oleh berbagai pihak, termasuk dinas kami.”
Pertanyaan: “Apa yang menurut Anda menjadi faktor kunci keberhasilan Panen Raya Tembakau Kasturi para petani tembakau di wilayah ini?”
Bapak Aviccena: “Keberhasilan Panen Raya Tembakau Kasturi ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara petani, pemerintah desa, dan Dinas DTPHP Kabupaten Malang. Kami berupaya untuk selalu memberikan pendampingan dan bantuan teknis kepada petani, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga pengelolaan pasca panen. Selain itu, dukungan dari teknologi pertanian dan pelatihan yang kami berikan juga berperan penting. Hasilnya bisa dilihat di Dusun Jambuwer, di mana kualitas tembakau yang dihasilkan sangat baik, dengan daun yang tebal dan subur.”
Pertanyaan: “Bagaimana harapan Anda ke depan untuk pertanian tembakau di Kabupaten Malang?”
Bapak Aviccena: “Saya sangat optimis dengan masa depan pertanian tembakau di Kabupaten Malang. Jika kolaborasi ini terus terjaga dan para petani semakin meningkatkan pengetahuan mereka tentang teknologi pertanian modern, saya yakin hasilnya akan semakin baik. Kami di Dinas DTPHP akan terus mendukung dan memberikan yang terbaik untuk petani, karena keberhasilan mereka adalah keberhasilan kita bersama.”
Kesimpulan:
Wawancara ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana potensi pertanian tembakau di Kabupaten Malang, khususnya di Desa Balesari, terus berkembang dengan dukungan penuh dari Dinas DTPHP. Kerja sama yang kuat antara petani dan pemerintah menjadi kunci utama dalam mencapai hasil yang luar biasa.
