Keraton Gunung Kawi menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar untuk menyelenggarakan berbagai ritual adat dan keagamaan. Pada tahun 2024, ritual Selamatan Agung dan Pasiraman Suci pada Malam 1 Suro menjadi salah satu momen penting yang dinantikan oleh banyak orang. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Babinsa Balesari Sertu Tarsono, Camat Ngajum Bapak Akhmad Taufiq J., S.STP., M.M., Ibu Nanik Rahayu Ningtyas selaku Kepala Desa Balesari, serta para tokoh agama dan masyarakat Desa Balesari. Dalam acara tersebut, peran Babinsa Balesari sangatlah krusial dalam memastikan kelancaran dan keamanan jalannya ritual.
Babinsa Balesari Sertu Tarsono, sebagai bagian dari TNI AD yang bertugas di koramil ngajum,memiliki tanggung jawab utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung di keraton gunung kawi. Pada ritual Selamatan Agung dan Pasiraman Suci, kehadiran mereka tidak hanya memberikan rasa aman kepada masyarakat yang hadir, tetapi juga memastikan bahwa setiap tahapan ritual dapat berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Sebagai tokoh yang memiliki pengaruh di masyarakat, kehadiran Camat Ngajum Bapak Akhmad Taufiq J., S.STP., M.M. dan Kepala Desa Balesari Ibu Nanik Rahayu Ningtyas menambah semarak acara tersebut. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan pemerintah setempat terhadap pelestarian budaya dan tradisi lokal yang sarat makna. Selain itu, juru kunci keraton gunung kawi selalu menjaga kekhidmatan jalannya ritual.
Ritual Selamatan Agung dan Pasiraman Suci sendiri merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Keraton Gunung Kawi. Selamatan Agung biasanya melibatkan berbagai upacara adat dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sementara itu, Pasiraman Suci adalah ritual pemandian yang dilakukan untuk membersihkan diri secara spiritual menjelang tahun baru Jawa.
Dalam menjaga keamanan, Babinsa Balesari Sertu Tarsono bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk polisi, Linmas desa Balesari, dan panitia acara. Mereka melakukan patroli rutin, mengatur lalu lintas, dan menjaga ketertiban di sekitar area Keraton Gunung Kawi. Pengamanan ketat ini diperlukan mengingat banyaknya masyarakat yang hadir dari berbagai daerah untuk mengikuti ritual tersebut.
Selain menjaga keamanan, Babinsa Balesari juga berperan dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban dan kebersihan selama acara berlangsung. Mereka mengedukasi warga agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu jalannya ritual di keraton gunung kawi, seperti membuang sampah sembarangan atau membuat keributan.
Secara keseluruhan, peran Babinsa Balesari Sertu Tarsono dalam pengamanan ritual Selamatan Agung dan Pasiraman Suci pada Malam 1 Suro tahun 2024 di Kraton Gunung Kawi sangatlah vital. Mereka memastikan bahwa acara dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan khidmat, sehingga tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi ini dapat terus dilestarikan. Kehadiran tokoh-tokoh penting serta partisipasi aktif masyarakat Desa Balesari juga menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat di tengah masyarakat.
