Koramil 0818/03 Kasembon turut aktif dalam pendampingan kunjungan kerja Perum BULOG Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Timur di Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BULOG dengan petani dan pemangku kepentingan di tingkat daerah dalam rangka menjaga stabilitas pangan. (04/2025)
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Danramil 0818/03 Kasembon, Kapten Arm Heru Santoso, Kepala Perum BULOG Kanwil Jawa Timur, Bapak Wawan, beserta tim yang berjumlah 3 orang. Turut hadir pula Kepala Perum BULOG Kabupaten Malang, Bapak Wolker, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kasembon, Bapak Ali, bersama 2 orang stafnya, Kepala Unit Bank BRI Kasembon, Bapak Ferdian, beserta 1 orang perwakilan bank, serta 6 anggota Koramil 0818/03 Kasembon.
Kegiatan ini menjadi wadah dialog dan koordinasi langsung antara BULOG dengan para petani serta pihak-pihak terkait di Desa Bayem. Perwakilan BULOG menyampaikan informasi terkait program-program stabilisasi harga pangan, penyerapan hasil panen, serta mekanisme penyaluran bantuan pangan. Sementara itu, para petani dan PPL berkesempatan menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi di lapangan.
Danramil 0818/03 Kasembon, Kapten Arm Heru Santoso, menyampaikan bahwa keterlibatan Koramil dalam kegiatan ini merupakan wujud dukungan TNI terhadap program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kasembon. Beliau menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, BULOG, dinas pertanian, dan pihak perbankan dalam memberdayakan petani dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai.
“Kami dari Koramil 0818/03 Kasembon siap mendukung penuh upaya BULOG dalam menyerap hasil panen petani di wilayah kami. Sinergi yang baik antara semua pihak akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan stabilitas harga pangan,” ujar Kapten Heru Santoso.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara BULOG dengan petani di Desa Bayem, sekaligus meningkatkan pemahaman mengenai mekanisme kerjasama yang saling menguntungkan. Dengan terjalinnya komunikasi yang efektif, diharapkan penyerapan hasil panen petani dapat berjalan optimal dan memberikan kepastian pasar bagi mereka.
