Malang-Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Malang, Kodim 0818/Malang-Batu mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda, Jalan Panji, Desa Panggung, Dusun Krajan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. (06/2025)

Kodim 0818 diwakili oleh Serma Agung dan Serka Eko. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata sinergitas TNI dengan berbagai unsur pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam upaya meminimalisir dampak bencana di wilayah Malang dan Batu. Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Stefanus Lodewyk H., S.IP., M.H., dan diikuti oleh kurang lebih 45 orang peserta dari berbagai instansi dan lembaga terkait.

Turut hadir dalam rapat ini antara lain Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Surabaya, perwakilan Polres Malang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang, Dinas PU Sumber Daya Air, Dinas PU Bina Marga, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Satpol PP, Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah, Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Forum Pengurangan Resiko Bencana, Unit Layanan Disabilitas, Lembaga Penanggulangan Bencana Nahdlatul Ulama (LPB NU), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Universitas Kepanjen, Universitas Islam Raden Rahmat, tim SAR, dan relawan Jangkar Kelud.

Dalam rapat koordinasi ini dibahas berbagai langkah strategis untuk penyusunan RPKB yang komprehensif dan terintegrasi. Rencana tersebut diharapkan mampu menjadi pedoman dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Malang, mulai dari tahap pra-bencana, tanggap darurat, hingga pasca-bencana.

Melalui kegiatan ini, Kodim 0818/Malang-Batu berharap sinergi lintas sektor dapat terus terjaga guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang tangguh bencana dan siap menghadapi berbagai kemungkinan situasi darurat.

Dengan demikian, peran aktif TNI bersama seluruh elemen masyarakat diharapkan mampu memperkuat sistem penanggulangan bencana yang cepat, tepat, dan efektif di wilayah Malang dan sekitarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here