Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, pada Minggu, 28 Juli 2024 pukul 20.00 WIB hingga selesai, mengadakan kegiatan seni budaya Kuda Lumping yang merupakan bagian dari rangkaian acara Bersih Desa Sumberbrantas. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya: Kepala Desa Sumberbrantas Bapak Saniman beserta perangkat dan masyarakat Desa Sumberbrantas. Pengamanan acara dilakukan oleh personil Koramil 33/Bumiaji, personil Polsek Bumiaji, Limas, dan Banser.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, do’a, dan puncaknya adalah pertunjukan Kuda Lumping yang memukau.
Seni budaya Kuda Lumping, atau yang dikenal juga sebagai Jathilan, adalah tarian tradisional Jawa yang melibatkan penari yang menggunakan properti berupa kuda kepang. Pertunjukan ini tidak hanya menampilkan tarian yang energik, tetapi juga sering kali disertai dengan adegan-adegan trance yang menegangkan. Pada malam itu, para penari Kuda Lumping dari Desa Sumberbrantas mempersembahkan pertunjukan yang memukau penonton.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sumberbrantas, Bapak Saniman, menyampaikan rasa bangganya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pertunjukan Kuda Lumping adalah warisan budaya yang harus dilestarikan dan menjadi kebanggaan masyarakat Desa Sumberbrantas. Ia menekankan bahwa pelestarian budaya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tetapi juga seluruh masyarakat. Bapak Saniman juga berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk menggali potensi seni dan budaya lokal yang mungkin belum banyak diketahui. Acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan rasa kebersamaan. Selain itu, ia mengajak seluruh warga untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dapat memajukan desa dan menjaga kearifan lokal.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Do’a tersebut ditujukan untuk memohon keberkahan dan keselamatan bagi Desa Sumberbrantas. Masyarakat berharap melalui kegiatan Bersih Desa ini, Desa Sumberbrantas akan selalu diberikan kemakmuran dan keharmonisan.
Puncak acara adalah pertunjukan seni budaya Kuda Lumping yang sangat dinantikan. Para penari tampil dengan penuh semangat, menghidupkan suasana malam itu dengan gerakan-gerakan dinamis dan atraktif. Penonton terpukau melihat penari yang memasuki trance, menambah keunikan dan kesakralan pertunjukan ini. Budaya Kuda Lumping bukan hanya sebuah hiburan, tetapi juga sebuah ekspresi budaya yang sarat dengan makna spiritual dan kekuatan magis
Untuk memastikan acara berlangsung dengan aman dan tertib, personil Koramil 33/Bumiaji, personil Polsek Bumiaji, Limas, dan Banser turut serta dalam pengamanan. Mereka berkolaborasi untuk memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan.
“SENI BUDAYA KUDA LUMPING ADALAH WARISAN BUDAYA YANG HARUS DILESTARIKAN DAN MENJADI KEBANGGAAN MASYARAKAT DESA SUMBERBRANTAS”
Kepala Desa Sumberbrantas, Saniman
Acara pertunjukan Kuda Lumping yang digelar di Desa Sumberbrantas ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya dan memperkuat ikatan sosial antarwarga. Kehadiran Kepala Desa, perangkat desa, serta dukungan dari berbagai pihak keamanan menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapat perhatian dan dukungan yang besar. Diharapkan, acara serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk menjaga dan melestarikan seni budaya Kuda Lumping
