Guna memperkuat kapasitas penanggulangan bencana di tingkat desa, Babinsa Sumberpasir Koramil 0818/25 Pakis, Serka Munirul, baru-baru ini menggelar pelatihan tanggap bencana bagi Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) Desa Sumberpasir. Kolaborasi penting ini melibatkan SAR Malang Selatan dan Babinsa Desa Gajahrejo, serta diikuti oleh sekitar 40 peserta Linmas. (07/2025)
Kegiatan pelatihan vital ini berlangsung di Pantai Wisata Ungapan, Dusun Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, sebuah lokasi strategis untuk simulasi kondisi darurat. Pemilihan lokasi ini juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan di wilayah pesisir yang rentan terhadap potensi bencana.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini sangat komprehensif dan relevan dengan tantangan bencana di Indonesia. Ketua SAR Malang Selatan memberikan materi tanggap bencana yang mendalam, membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan teknik penanganan awal saat terjadi insiden. Selanjutnya, Babinsa Desa Gajahrejo Serka Munirul melatih Latihan Baris Berbaris (LBB), untuk meningkatkan kedisiplinan dan koordinasi tim Linmas dalam situasi genting. Tidak ketinggalan, Babinkamtibmas Desa Sumberpasir juga memberikan pembekalan penting mengenai pengamanan massa dan pengaturan lalu lintas saat terjadi bencana, yang merupakan aspek krusial dalam manajemen krisis.
Pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI melalui Babinsa dalam membantu masyarakat menciptakan desa yang tangguh bencana. Dengan sinergi antara TNI, SAR, dan aparat desa lainnya, diharapkan Sat Linmas Desa Sumberpasir semakin profesional dan siap siaga dalam melindungi warga dari berbagai ancaman bencana alam. Kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalisir dampak buruk bencana, dan pelatihan semacam ini adalah langkah konkret menuju masyarakat yang lebih aman.