Masalah stunting posyandu menjadi perhatian serius di berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Dalam upaya menekan angka stunting, Babinsa Karangpandan, Serda Sudarno, secara aktif mendampingi kegiatan posyandu di wilayah binaannya. Peran aktif Babinsa dalam kegiatan kesehatan masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang anak agar terhindar dari risiko stunting sejak dini. Kehadiran aparat TNI di tengah masyarakat menjadi bukti nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam mencetak generasi sehat dan berkualitas.
Keterlibatan Serda Sudarno dalam kegiatan stunting posyandu bukan sekadar formalitas. Ia rutin hadir mendampingi kader posyandu, membantu menyiapkan sarana kegiatan, serta memberikan motivasi kepada para ibu agar aktif membawa anaknya ke posyandu. Selain itu, ia juga turut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga pola makan seimbang dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kehadiran Babinsa Karangpandan di setiap kegiatan, antusiasme warga meningkat dan pelaksanaan program pencegahan stunting berjalan lebih lancar.
Selain mendampingi posyandu, Babinsa Karangpandan juga menjalin komunikasi aktif dengan bidan desa, perangkat desa, dan seluruh kader kesehatan. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat sinergi dalam penanganan stunting posyandu, sehingga informasi tentang tumbuh kembang anak dan kondisi gizi dapat terpantau secara rutin. Melalui kerja sama yang baik, setiap anak yang berisiko stunting dapat segera mendapat perhatian dan penanganan yang tepat dari tenaga kesehatan.
Program pencegahan stunting posyandu membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Dukungan dari TNI melalui peran Babinsa memberikan semangat tersendiri bagi para kader kesehatan dan ibu-ibu yang hadir di posyandu. Menurut Serda Sudarno, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya gizi bagi anak-anak. Ia berharap, langkah kecil yang dilakukan bersama warga ini bisa membawa dampak besar dalam menurunkan angka stunting di wilayah Karangpandan.
Melalui sinergi antara Babinsa, bidan desa, kader posyandu, dan masyarakat, upaya menekan angka stunting posyandu di Karangpandan mulai menunjukkan hasil positif. Dukungan moral dan tenaga dari Babinsa menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus bekerja sama menjaga kesehatan generasi penerus bangsa. Dengan kebersamaan dan komitmen yang kuat, masyarakat Karangpandan optimis dapat mewujudkan anak-anak yang tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari stunting.
