Babinsa Pandanlandung Wagir melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang memiliki peran sangat penting dalam mempererat hubungan antara aparat teritorial dengan masyarakat/petani. Pada hari Senin, 15 Juli 2024 pukul 09.00 WIB, di lahan pertanian Dusun Pandan Selatan RW 05, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, telah dilaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) oleh Babinsa Pandanlandung Wagir, Serda Sutrisno, anggota Koramil 0818-08/Wagir bersama Kelompok Tani Landungsari 1 Desa Pandanlandung. Kabupaten Malang. Berikut adalah beberapa fungsi utama Komsos Babinsa yang dapat menonjolkan perannya dalam mendukung kemajuan pertanian:
- Memfasilitasi Penyelesaian Masalah Lokal: Salah satu fungsi utama Komsos Babinsa Pandanlandung adalah menjadi perantara yang efektif antara petani dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah atau lembaga lainnya. Dalam contoh kasus di Desa Pandanlandung, Babinsa Pandanlandung Wagir mampu membawa aspirasi dan permasalahan langsung dari petani kepada instansi terkait, seperti masalah kekurangan pupuk subsidi dan kebutuhan akan mesin Pompa air. Hal ini membantu dalam mencari solusi yang lebih cepat dan tepat guna untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Landungsari 1, Bapak Sawal, dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal penting. Salah satunya adalah rasa terima kasih yang mendalam kepada Serda Sutrisno Babinsa Pandanlandung Koramil 0818-08Wagir dan Kodim 0818 Malang-Batu atas bantuan pompa air. Bantuan ini telah sangat membantu petani di Desa Pandanlandung dalam mengatasi masalah kekurangan air pada musim kemarau, yang dapat mengalirkan air dari sumber air ke sawah secara efisien. Namun demikian, Bapak Sawal juga menyoroti permasalahan terkait pupuk subsidi yang kurang memadai. Ia berharap agar bantuan ini dapat ditambah untuk mengurangi biaya tambahan yang harus dikeluarkan petani untuk membeli pupuk non-subsidi. Selain itu, kebutuhan akan mesin traktor juga menjadi hal penting yang disampaikan oleh Bapak Sawal, mengingat masih banyak petani yang mengandalkan tenaga kerbau dalam proses bercocok tanam.
- Menjembatani Komunikasi Antar-Kelompok: Komsos Babinsa Pandanlandung juga berperan dalam memperkuat koordinasi dan kerjasama antar kelompok tani di wilayahnya. Dengan membawa bersama-sama kelompok tani seperti Gapoktan Landungsari 1, Babinsa Pandanlandung dapat menggalang dukungan kolaboratif dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bersama, seperti manajemen sumber daya air dan perlindungan tanaman dari kerusakan akibat ulah anak-anak yang bermain di areal persawahan. sebagai contoh yang dialami Bapak dan ibu Tumin, seorang petani jagung yang juga anggota Gapoktan Landungsari 1, melaporkan bahwa kendala utamanya adalah kerusakan tanaman jagung akibat ulah anak-anak yang sering bermain layang-layang di sekitar ladang miliknya. Meskipun persediaan air dan pupuk berjalan lancar, kehadiran anak-anak yang tidak terkontrol menyebabkan beberapa tanaman jagung roboh dan mengurangi hasil panen yang seharusnya bisa lebih baik
- Edukasi dan Penyuluhan Pertanian: Selain sebagai penghubung, Babinsa Pandanlandung juga berfungsi sebagai agen penyuluhan pertanian yang memberikan informasi dan teknik pertanian terbaru kepada petani. Melalui kegiatan Komsos, Babinsa dapat memberikan pengetahuan tentang praktik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta teknologi-teknologi sederhana yang dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi biaya produksi.
- Pengawasan dan Keamanan Lingkungan Pertanian: Kehadiran Babinsa Pandanlandung Wagir tidak hanya sebagai figur keamanan, tetapi juga sebagai pengawas dan penjaga keamanan lingkungan pertanian. Mereka dapat memberikan perlindungan terhadap tanaman dari gangguan eksternal, termasuk dari tindakan vandalisme atau perusakan yang tidak disengaja oleh pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab.
- Mendorong Kemandirian dan Keberlanjutan Pertanian: Melalui Komsos, Babinsa Pandanlandung Wagir dapat mendorong petani untuk lebih mandiri dan berkelanjutan dalam pengelolaan pertaniannya. Dengan memberikan bantuan yang tepat dan terukur, serta edukasi tentang diversifikasi usaha pertanian, Babinsa membantu petani untuk tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan, tetapi juga mempertahankan keberlanjutan usaha pertanian mereka dalam jangka panjang.
Dengan demikian, peran Komsos Babinsa Pandanlandung Wagir tidak hanya sebatas interaksi sosial, tetapi merupakan bagian integral dari strategi pembangunan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui keterlibatan aktif dalam komunitas pertanian, Babinsa Pandanlandung mampu menciptakan dampak positif yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat di wilayah pedesaan.