Pada Rabu, 7 Agustus 2024, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, Kodam V/Brawijaya melaksanakan kegiatan uji praktek keahlian pertanian TNI AD di SMKN 02 Batu, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kegiatan ini merupakan bagian dari seleksi calon Bintara (Caba) PK TNI AD Tahun Anggaran 2024, yang fokus pada bidang pertanian. Acara ini diadakan untuk memastikan bahwa calon Bintara TNI AD memiliki keterampilan yang memadai dalam bidang pertanian, yang merupakan salah satu spesialisasi utama dalam TNI AD. Uji praktek ini dirancang untuk menguji berbagai aspek keahlian pertanian, mulai dari pengoperasian alat berat hingga identifikasi masalah dalam budidaya tanaman. Keahlian pertanian menjadi kunci penting dalam mendukung berbagai kegiatan TNI AD di lapangan, terutama dalam operasi yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus di sektor pertanian. Dengan kegiatan ini, diharapkan calon Bintara dapat menunjukkan kemampuannya dalam mengaplikasikan ilmu pertanian secara praktis dan efektif.

Uji praktek keahlian pertanian TNI AD di SMKN 02 Batu
Team seleksi Caba PK melaksanaan pengecekan dan kesiapan peserta Uji Praktek Keahlian Pertanian TNI AD di Kota Batu

Kegiatan uji praktek keahlian pertanian TNI AD ini diawasi oleh Superfisi dari Staf Pers Korem 083/Baladhika Jaya. Superfisi ini bertanggung jawab memastikan bahwa seluruh proses uji praktek berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tim Penguji dari SMKN 02 Batu juga memainkan peran yang sangat penting dalam kegiatan ini. Mereka bertanggung jawab untuk menilai keahlian dan keterampilan peserta dalam bidang pertanian. Selain itu, peserta tes yang mengikuti seleksi Caba PK TNI AD Tahun Anggaran 2024 juga menjadi fokus utama dalam uji praktek ini. Mereka diharapkan dapat menunjukkan kemampuan yang baik dalam berbagai aspek keahlian pertanian, mulai dari teknis pengoperasian alat hingga kemampuan dalam identifikasi dan penanganan masalah pertanian. Dengan adanya supervisi dan tim penguji yang berkompeten, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang objektif dan akurat terhadap keterampilan peserta.

Pelaksanaan uji praktek keahlian pertanian TNI AD di SMKN 02 Batu, melibatkan berbagai tes praktek untuk calon Bintara

Uji praktek keahlian pertanian TNI AD dimulai dengan proses registrasi dan pembukaan acara. Setelah itu, peserta diserahkan kepada Tim Penguji untuk mengikuti berbagai tes praktek. Rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi beberapa tes penting yang dirancang untuk mengukur keahlian pertanian peserta secara menyeluruh. Tes pertama adalah uji pengoperasian traktor, yang merupakan alat penting dalam kegiatan pertanian. Kemudian, peserta diuji dalam pemilihan bibit kentang, yang merupakan aspek penting dalam budidaya tanaman. Selanjutnya, identifikasi jenis pupuk diuji untuk mengetahui kemampuan peserta dalam mengenali berbagai jenis pupuk yang digunakan dalam pertanian. Pengujian kadar air pada gabah juga dilakukan untuk menilai keterampilan peserta dalam mengukur kadar air gabah, yang mempengaruhi hasil pertanian. Tes identifikasi gejala hama pada padi dilakukan untuk menguji kemampuan peserta dalam mengenali masalah hama pada tanaman. Terakhir, praktek perkebunan melibatkan keterampilan peserta dalam teknik budidaya tanaman. Setiap tes dirancang untuk mengukur keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam keahlian pertanian.

“Keahlian pertanian adalah salah satu komponen penting dalam seleksi calon Bintara TNI AD, dan uji praktek ini memastikan keterampilan yang diperlukan untuk tugas di lapangan.”

Kegiatan uji praktek keahlian pertanian TNI AD diakhiri dengan sesi penutup, yang menandai berakhirnya seluruh rangkaian tes. Penutup ini merupakan kesempatan untuk mengevaluasi hasil tes dan memberikan umpan balik kepada peserta mengenai kinerja mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon Bintara TNI AD, khususnya yang memiliki keahlian pertanian, memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung tugas mereka di lapangan. Dengan adanya penutup ini, diharapkan peserta dapat memperoleh wawasan yang berguna untuk pengembangan keterampilan mereka di masa depan. Acara ini tidak hanya sebagai ajang penilaian tetapi juga sebagai kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang pertanian yang merupakan bagian integral dari tugas TNI AD di berbagai operasi lapangan. Keberhasilan dalam uji praktek ini menjadi langkah penting menuju penilaian akhir dan seleksi calon Bintara TNI AD.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here