Bupati Malang membuka acara di Gedung PGRI, Jl. Raya Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, yang dipenuhi antusiasme para peserta workshop. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024, dengan tema “Transformasi Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para pendidik di wilayah Malang.
Bupati Malang, Bapak Drs. H.M. Sanusi, M.M., turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Drs. H.M. Sanusi, M.M menekankan pentingnya perubahan dalam metode pembelajaran untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Kehadiran Bupati memberikan semangat baru bagi para guru yang hadir.
Camat Pakisaji, Ibu Endah Sriyati, S.IP., juga memberikan sambutan. Beliau menyoroti peran penting kecamatan dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Danramil Pakisaji, Kapten Cba Wakit Tohari, S.Ak., menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan TNI sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kemajuan pendidikan di daerah.
Bupati malang turut mendukung pesan yang di sampaikan Kapolsek Pakisaji yang diwakili oleh Iptu Hyudi, memberikan pesan mengenai keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Ketua PGRI Kabupaten Malang, Bapak Drs. Dwi Sucipto, S.H., M.Pd., menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Malang. Menurutnya, transformasi pembelajaran harus dimulai dari semangat dan komitmen para guru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Bapak Dr. Suwadji, S.IP., M.Si., menegaskan bahwa dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Dengan kehadiran para pejabat penting seperti Bupati Malang dan Danramil Pakisaji, diharapkan para guru semakin termotivasi untuk berinovasi dalam proses pembelajaran.
Forkopincam Pakisaji turut hadir dalam acara yang dihadiri oleh 600 guru sekolah dasar dari wilayah Kepanjen dan Pakisaji. Mereka sangat antusias mengikuti setiap sesi workshop yang dipandu oleh para ahli pendidikan. Para peserta diajak untuk memahami lebih dalam mengenai Kurikulum Merdeka dan bagaimana menerapkannya dalam proses belajar mengajar di sekolah. Kehadiran Bupati Malang memberikan dorongan moral yang besar bagi para guru, mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Dengan bimbingan yang tepat, para guru diharapkan mampu mengaplikasikan konsep-konsep Kurikulum Merdeka secara efektif, menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan inspiratif bagi para siswa.
Dengan kehadiran Bupati Malang, Danramil Pakisaji, dan para pejabat penting lainnya, acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. Transformasi pembelajaran yang diusung melalui Kurikulum Merdeka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dan generasi masa depan.
Bupati Malang melihat workshop ini tidak hanya sebagai ajang pembelajaran bagi para guru, tetapi juga sebagai forum untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan pendidikan. Melalui kegiatan ini, para pendidik diharapkan dapat lebih siap dan kompeten dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Partisipasi aktif para guru dalam diskusi dan sesi berbagi membuat workshop ini menjadi momentum penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang, memastikan bahwa setiap guru memiliki pemahaman yang mendalam dan kemampuan untuk menerapkan perubahan positif di kelas.
“Transformasi dimulai dari workshop, menciptakan pendidikan inovatif dan berkelanjutan.”
Danramil Pakisaji Kapten Cba Wakit Tohari,S.Ak
Dengan demikian, kehadiran Bupati Malang dan Danramil Pakisaji dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan pendidikan di wilayah mereka. Transformasi pembelajaran melalui Kurikulum Merdeka adalah langkah penting menuju pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan.
