Koramil Dampit, sebagai bagian integral dari struktur Tentara Nasional Indonesia (TNI) di tingkat kecamatan, telah membuktikan perannya yang vital dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Malang. Kehadiran Koramil Dampit dalam berbagai kegiatan pendidikan, termasuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Bina Bangsa, menunjukkan komitmen TNI dalam membantu menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
Pada Hari Senin tanggal 8 Juli 2024, Koramil 0818/15 Dampit berpartisipasi aktif dalam acara pembukaan MPLS SMK Bina Bangsa untuk tahun ajaran 2024-2025. Acara yang diselenggarakan di Aula belakang sekolah SMK Bina Bangsa, Dusun Krajan, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, menjadi bukti nyata sinergi antara institusi militer dan lembaga pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto S.H., M.H., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs. Suwaji, S.I.P., dan Camat Dampit, Abai Saleh S.Sos., M.M., semakin memperkuat signifikansi acara ini. Kapten Chb Mulkamsiril, selaku Danramil 0818/15 Dampit, hadir sebagai representasi TNI, menunjukkan bahwa dukungan terhadap pendidikan merupakan prioritas bagi jajaran militer di tingkat lokal.
Peran Koramil Dampit dalam kegiatan MPLS tidak terbatas pada kehadiran seremonial semata. Melalui Babinsa Desa Majangtengah, Sertu Fajar Hariyanto, Koramil Dampit terlibat aktif dalam memberikan motivasi dan menanamkan semangat nasionalisme kepada siswa-siswi baru. Hal ini sejalan dengan tugas pokok TNI AD dalam membina teritorial dan membantu pemerintah dalam pembangunan nasional.
Babinsa, sebagai perpanjangan tangan Koramil di tingkat desa, memiliki peran strategis dalam menjembatani komunikasi antara institusi militer dan masyarakat, termasuk komunitas sekolah. Mereka tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam pembinaan karakter dan pengembangan potensi generasi muda. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan MPLS memberikan nilai tambah berupa pemahaman tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah.
MPLS SMK Bina Bangsa tahun ajaran 2024-2025 mengangkat tema “Membangun Generasi Bisa“. Tema ini sejalan dengan visi Koramil Dampit dalam mendukung terciptanya generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dukungan Koramil dalam kegiatan ini memperkuat pesan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi militer.
“MPLS bukan sekadar orientasi, tapi fondasi karakter bangsa.”
Babinsa Majang Tengah Sertu Fajar Hariyanto
Kesuksesan penyelenggaraan MPLS SMK Bina Bangsa tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak. Selain Koramil Dampit, kehadiran Kapolsek Dampit, AKP Bagus Wijianarko, S.H., serta para kepala desa dan lurah dari wilayah Kecamatan Dampit, menunjukkan adanya kesadaran kolektif akan pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan daerah.
Komitmen Koramil Dampit dalam mendukung kegiatan pendidikan seperti MPLS merupakan implementasi dari doktrin TNI Manunggal Rakyat. Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, khususnya di bidang pendidikan, Koramil Dampit membuktikan bahwa TNI tidak hanya berperan dalam menjaga pertahanan negara, tetapi juga aktif dalam pembangunan sumber daya manusia.
Ke depan, diharapkan kerjasama antara Koramil Dampit dan lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Dampit dapat terus ditingkatkan. Berbagai program pembinaan karakter, pelatihan kepemimpinan, dan kegiatan pengembangan diri lainnya dapat dirancang bersama untuk memaksimalkan potensi generasi muda. Dengan demikian, cita-cita untuk mewujudkan generasi yang tangguh, berwawasan kebangsaan, dan siap menghadapi tantangan global dapat terealisasi.
Kehadiran Koramil Dampit dalam mendukung kegiatan MPLS SMK Bina Bangsa merupakan langkah strategis dalam membangun generasi unggul di Kabupaten Malang. Melalui sinergi yang kuat antara institusi militer, lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta ekosistem pendidikan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
