Koramil 0818/32 Wonosari kembali menunjukkan perannya dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara budaya lokal. Pada hari Minggu, 7 Juli 2024, Koramil Wonosari bersama dengan unsur keamanan lainnya turut mengamankan pelaksanaan Ritual Grebek Suro (1 Muharam) Tahun 2024 yang berlangsung di Padepokan/Rumah Tinggal Eyang Djoego dan Eyang Raden Mas Iman Soedjono Gunung Kawi.
Acara yang berlangsung dari pukul 12.30 hingga 16.40 WIB ini mengangkat tema “Gumregah Suroan Festival” dan diikuti oleh sekitar 500 orang peserta. Penanggung jawab acara, Bapak Sunarko, berhasil mengkoordinasikan berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam ritual tahunan ini. Satuan TNI AD Koramil Wonosari turut berperan dalam memfasilitasi koordinasi antara panitia dan aparat keamanan, memastikan kelancaran acara di wilayah tanggung jawabnya. Dukungan Koramil Wonosari dalam aspek keamanan memungkinkan peserta untuk fokus pada makna spiritual dari ritual ini.
Kehadiran pejabat setempat menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya lokal. Di antara tamu undangan yang hadir adalah Ibu Ita Martawati. A, S.E, M.A.P selaku Sekcam Wonosari, Iptu. Budiono SH. (Kapolsek Wonosari), dan Serma Setyo Bati Tuud dari Koramil 0818/32 Wonosari. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya sekaligus keamanan acara. Sertu Sunawan Babinsa Wonosari juga hadir pada kegiatan ini, memperkuat dukungan Koramil Wonosari terhadap acara tersebut.
Pengamanan acara melibatkan berbagai unsur, termasuk 4 personel dari Koramil 0818/32 Wonosari, 3 anggota Polsek Wonosari, 20 Pecalang, 15 anggota Linmas Wonosari, dan 10 personel RAPI. Kolaborasi ini memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta selama berlangsungnya ritual. Selain itu, terdapat pameran pusaka keris yang menambah keunikan dan nilai budaya dari acara ini.
Rangkaian acara dimulai dengan kedatangan peserta ritual Kirab Grebek Suro di lapangan Miki RT 05 RW 04 Dusun Wonosari pada pukul 12.30 WIB. Acara resmi dibuka pada pukul 14.05 WIB dengan sambutan dari Bapak Sunarko selaku Ketua Panitia, diikuti oleh sambutan Ibu Ita Martawati. A, S.E, M.A.P mewakili pemerintah kecamatan.
Puncak acara ditandai dengan pelepasan Ritual Kirab Grebek Suro oleh Muspika Wonosari, pada pukul 14.10 WIB. Peserta menempuh jarak sekitar 2 km dengan pengawalan ketat dari Koramil Wonosari sebelum tiba di Padepokan/Rumah Tinggal Eyang Djoego dan Eyang RM. Iman Soedjono Gunung Kawi pada pukul 15.47 WIB.
Ritual Grebek Suro yang dipimpin oleh Abah Supardi dan Abah Pani berlangsung khidmat mulai pukul 15.55 WIB hingga selesai. Seluruh rangkaian kegiatan Ritual Grebek Suro (1 Muharam) Tahun 2024 berakhir pada pukul 16.40 WIB, ditutup dengan doa dan harapan akan keberkahan di tahun baru Islam.
Keberhasilan pelaksanaan acara ini tidak lepas dari peran serta aktif berbagai pihak, termasuk Koramil Wonosari, dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Hal ini membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dapat menghasilkan pelestarian budaya yang aman dan lancar.
Ritual Grebek Suro di Gunung Kawi bukan hanya sekadar perayaan tahun baru Islam, tetapi juga momen penting bagi masyarakat setempat untuk mempererat tali persaudaraan dan melestarikan warisan budaya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Koramil Wonosari, tradisi ini dapat terus berlangsung dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Setelah kegiatan tersebut, Batuud Wonosari melaksanakan kunjungan kegiatan komunikasi sosial dengan juru kunci “Mbah Sunar” di Padepokan/Rumah Tinggal Eyang Djoego dan Eyang Raden Mas Iman Soedjono Gunung Kawi RT 04 RW 08 Dusun Wonosari Desa Wonosari Kec. Wonosari Kab. Malang