Babinsa Koramil 0818/13 Kalipare, Serka Kusdarianto, menunjukkan keahlian dan dedikasinya dalam membantu warga binaan Lapas Kelas 1 Kota Malang. Dalam upaya mendukung rehabilitasi para narapidana kasus narkoba, Serka Kusdarianto mengajarkan teknik meditasi dan terapi untuk membantu mengelola pikiran dan batin supaya bisa mengendalikan emosi dan tekanan psikologis yang sering dialami oleh para narapidana.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemulihan psikologis dan mental bagi para narapidana kasus narkoba. Program ini diinisiasi oleh Lapas Kelas 1 Malang bekerja sama dengan Koramil 0818/13 Kalipare, sebagai langkah nyata dalam membantu para warga binaan untuk tidak hanya pulih dari ketergantungan narkoba, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas mental dan spiritual mereka.
Dalam kegiatan tersebut, Serka Kusdarianto memberikan bimbingan meditasi yang diakui lebih efektif dalam meredakan stres, meningkatkan kesadaran, konsentrasi dan membantu para peserta mencapai kedamaian batin. Dengan latar belakang pengalaman yang mumpuni di bidang terapi dan meditasi, Serka Kusdarianto mampu membuat para peserta merasa nyaman dan antusias dalam mengikuti setiap sesi.
“Teknik meditasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara bagi para warga binaan untuk mengelola pikiran dan batin agar tidak timbul pikiran stres dan rasa cemas yang berlebihan serta meningkatkan kesadaran diri. Kami percaya bahwa dengan mental yang kuat, mereka dapat lebih mudah meninggalkan kebiasaan buruk dan kembali menjadi individu yang lebih baik di masyarakat,” ujar Serka Kusdarianto.
Pihak Lapas Kelas 1 Malang mengapresiasi langkah Koramil 0818/13 Kalipare, khususnya Serka Kusdarianto, yang telah mendukung program pemulihan ini. Kepala Lapas menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat diperlukan untuk mendukung proses rehabilitasi narapidana, terutama dalam kasus-kasus berat seperti narkoba, yang memerlukan pendekatan tidak hanya secara medis, tetapi juga psikologis dan spiritual.
Melalui program ini, diharapkan para warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan mental yang lebih stabil, siap menjalani kehidupan yang lebih baik, dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba di masa depan.
Sang bijaksana selalu berhati jernih,sehingga memperlakukan orang lain juga sama seperti memperlakukan dirinya sendiri. Memberi rasa aman,nyaman, damai,ayem tentrem di dunia, ini menandakan kalau kita telah dewasa spiritualnya & menjadi manusia luhur nan mulia.