Koramil 0818-09/Ngajum bersama Polsek Ngajum menggelar rapat sosialisasi netralitas TNI-Polri pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati tahun anggaran 2024. Acara ini berlangsung di aula Kecamatan Ngajum dan dihadiri oleh seluruh elemen Muspika, perangkat desa, dan perwakilan ASN dari Kecamatan Ngajum.
Dalam rapat tersebut, hadir antara lain Camat Ngajum, Bapak Akhmad Taufiq Juniarto, STP. MM, yang membuka acara dengan memberikan arahan terkait pentingnya menjaga kondusivitas wilayah menjelang Pilkada. Danramil 0818-09/Ngajum yang diwakili oleh Batuud Peltu Sutrisno menyampaikan komitmen untuk selalu netralitas TNI-Polri dalam setiap proses pemilihan umum. Sementara itu, Kapolsek Ngajum, Iptu Bambang Subinajar S.E., menekankan bahwa pihak kepolisian juga akan memastikan situasi keamanan tetap terkendali selama proses Pilkada berlangsung.
Dalam rapat yang berlangsung dengan penuh semangat dan keharmonisan tersebut, berbagai isu penting terkait Pilkada 2024 juga dibahas secara mendalam. Selain soal netralitas TNI-Polri, peserta rapat juga membahas berbagai tantangan yang mungkin dihadapi, seperti meningkatnya potensi hoaks dan penyebaran informasi yang menyesatkan di media sosial. Untuk itu, pihak keamanan, khususnya TNI dan Polri, akan berkoordinasi dengan lembaga terkait guna memastikan bahwa setiap informasi yang beredar dapat diklarifikasi dengan cepat dan akurat.
Iptu Bambang Subinajar, SE., selaku Kapolsek Ngajum, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membantu pihak berwenang menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami berharap masyarakat bisa menjadi bagian dari solusi, bukan justru memicu permasalahan. Setiap warga memiliki tanggung jawab untuk menjaga perdamaian selama masa Pilkada,” ujar beliau.
Selain itu, dukungan penuh dari pemerintah kecamatan serta seluruh perangkat desa di wilayah Ngajum menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai. Camat Akhmad Taufiq Juniarto juga menambahkan bahwa kolaborasi semua pihak, mulai dari TNI, Polri, hingga perangkat desa, menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Pilkada yang bersih dan netral.
“Sinergitas TNI-Polri menjaga netralitas Pemilukada 2024, memastikan demokrasi berjalan aman, jujur, dan adil.”
Panwascam Ibu Indayatul Khusnaiza,S.Pd.I., M.Pd
Ketua Panwascam Ibu Indayatul Khusnaiza,S.Pd.I., M.Pd memberikan paparan mengenai aturan-aturan yang harus diikuti oleh seluruh elemen pemerintahan untuk menjaga netralitas TNI-Polri, serta menekankan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi selama Pilkada. Panwascam berperan sebagai pengawas utama untuk memastikan bahwa tidak ada kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan, baik di tingkat desa maupun kecamatan.
Selain itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kecamatan Ngajum, Bapak Gigi Risaksono, juga turut hadir dalam rapat ini. Ia mengajak seluruh kepala desa dan ASN untuk menjaga profesionalitas dan integritas, serta mendukung jalannya Pilkada secara adil dan transparan. Para kepala desa yang hadir, menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan pihak TNI-Polri serta Panwascam dalam mengawal pelaksanaan Pilkada di wilayah Ngajum.
Melalui rapat ini, seluruh peserta berkomitmen untuk bersama-sama menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada calon manapun, demi terciptanya proses pemilihan yang demokratis dan damai. Kolaborasi antar instansi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik dan menjaga stabilitas keamanan di Kecamatan Ngajum selama Pilkada 2024.
Pada akhir rapat, netralitas TNI-Polri dan seluruh peserta bersepakat untuk memperkuat kerja sama dan komunikasi lintas sektor agar potensi masalah dapat diantisipasi sedini mungkin. Selain menjaga keamanan, mereka juga bertekad untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada secara cerdas dan bertanggung jawab. Dengan demikian, Pilkada 2024 di Kecamatan Ngajum diharapkan dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai.
