Di tengah upaya pemerintah mengantisipasi darurat pangan nasional, peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi semakin krusial. Salah satu sosok yang patut mendapat sorotan adalah Serda Irfan Zidny, anggota Koramil 0818/36 Junrejo, Babinsa Junrejo Batu yang secara aktif melaksanakan pendampingan ketahanan pangan di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Serda Irfan Zidny: Babinsa Junrejo Batu yang Dekat dengan Petani
Serda Irfan Zidny dikenal sebagai Babinsa yang luwes dalam pergaulan. Kepribadiannya yang ramah dan mudah bergaul membuatnya cepat akrab dengan para petani di wilayah tugasnya. Hal ini menjadi modal penting dalam menjalankan perannya sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat petani.
Kegiatan Pendampingan Ketahanan Pangan
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Serda Irfan rutin melakukan berbagai kegiatan:
- Kunjungan ke Sawah Babinsa Junrejo Batu ini secara teratur mengunjungi area persawahan, bertemu langsung dengan petani untuk memahami kondisi di lapangan.
- Komunikasi Sosial Melalui obrolan santai, Serda Irfan menggali informasi tentang tantangan yang dihadapi petani dan potensi pengembangan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
- Bantuan Langsung Tidak hanya berbicara, Babinsa Junrejo Batu Serda Irfan juga terjun langsung membantu petani dalam berbagai tahapan pertanian, mulai dari:
- Membantu proses panen
- Pengolahan tanah
- Pembibitan tanaman
Peran Penting Babinsa dalam Ketahanan Pangan Nasional
Kegiatan yang dilakukan Serda Irfan sebagai Babinsa Junrejo sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengantisipasi darurat pangan nasional. Beberapa peran kunci Babinsa dalam konteks ini meliputi:
- Pemantauan Produksi Pangan Babinsa membantu mengawasi dan melaporkan perkembangan produksi pangan di tingkat desa, memberikan data akurat untuk perencanaan ketahanan pangan nasional.
- Edukasi Petani Melalui interaksi langsung, Babinsa Junrejo Batu dapat menyampaikan informasi terbaru tentang teknologi pertanian dan program pemerintah kepada petani.
- Identifikasi Masalah Kehadiran Babinsa di lapangan memungkinkan identifikasi cepat terhadap masalah yang dihadapi petani, sehingga solusi dapat segera dirumuskan.
- Koordinasi Lintas Sektor Babinsa berperan sebagai penghubung antara petani dengan instansi terkait, memfasilitasi bantuan dan dukungan yang diperlukan.
Dampak Positif Pendekatan Personal
Pendekatan personal yang diterapkan Serda Irfan Zidny sebagai Babinsa Junrejo Batu telah memberikan dampak positif. Para petani merasa lebih nyaman berbagi permasalahan mereka, yang pada gilirannya memudahkan proses identifikasi dan penyelesaian masalah. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Junrejo, tetapi juga memperkuat hubungan antara masyarakat dan institusi TNI AD.
“Babinsa bukan sekadar pengawas, tapi mitra setia petani dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional”
Babinsa Junrejo Serda Irfan Zidny
Peran aktif Babinsa seperti Serda Irfan Zidny di Junrejo, Batu, merupakan contoh nyata bagaimana pendekatan grassroot dapat efektif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Melalui interaksi langsung, bantuan praktis, dan komunikasi yang efektif, Babinsa menjadi mitra penting bagi petani dan pemerintah dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan. Upaya ini tidak hanya mendukung program ketahanan pangan nasional, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.