Babinsa Wonokerso, Serda Eko Hermawan, turut serta dalam acara ritual bersih dusun Segenggeng, Desa Wonokerso, yang dikenal dengan sebutan nyadran di Punden Sentono Pathok. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi turun-temurun yang rutin dilakukan masyarakat setempat sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada leluhur.
Ritual nyadran di Punden Sentono Pathok ini tidak hanya dihadiri oleh warga Desa Wonokerso, tetapi juga melibatkan Babinsa wonokerso,dan mahasiswa dari Universitas Brawijaya yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. Kehadiran para mahasiswa ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara masyarakat desa dan akademisi, serta memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai budaya dan tradisi lokal.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Wonokerso, Bapak Naryadi, S.Sos, memimpin jalannya ritual nyadran. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi lokal sebagai warisan budaya yang harus terus dijaga dan diteruskan kepada generasi muda. Bapak Naryadi juga mengapresiasi kehadiran Babinsa wonokerso serda eko hermawan dan mahasiswa yang turut serta dalam acara ini, karena hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan pihak akademisi.
Ritual nyadran diawali dengan kegiatan bersih-bersih di area Punden Sentono Pathok. Warga desa, bersama dengan Babinsa wonokerso dan mahasiswa, bergotong-royong membersihkan area tersebut. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa ini dimaksudkan untuk memohon keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan bagi seluruh warga Desa Wonokerso.
Babinsa Serda Eko Hermawan dalam ritual nyadran ini menunjukkan dukungan dan perhatian TNI terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat di wilayah tugasnya. Sebagai Babinsa, Serda Eko Hermawan memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban desa, serta membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Melalui keikutsertaan dalam acara-acara seperti ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis antara TNIAD melalui Babinsa dengan masyarakat. Sinergi yang baik antara kedua belah pihak ini akan sangat bermanfaat dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sejahtera.
“Kehadiran Babinsa di Nyadran bukti nyata TNI hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga melestarikan budaya. Sinergi ini kunci kemajuan Wonokerso.”
Babinsa Wonokerso Serda Eko Hermawan
Babinsa Wonokerso mengatakan kegiatan ini adalah tradisi yang harus terus lestari dan menjadi salah satu daya tarik budaya Desa Wonokerso. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya lokal mereka.
Secara keseluruhan, acara ritual nyadran di Punden Sentono Pathok berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Warga desa, Babinsa, serta mahasiswa yang turut serta, merasakan kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Desa Wonokerso.